Insomnia sebenarnya bukan hal yang baru. Sebelum menimpa ke orang-orang modern, ternyata sebelumnya juga telah dialami oleh orang-orang terdahulu. Kalau ditinjau dari kamus etimologi, kata insomnia sudah muncul dari tahun 1623. Insomnia dalam bahasa inggris ditulis Insomnie. Dan berasal dari bahasa latinnya yaitu Insomnia. Insomnia memiliki arti keinginan untuk tidur tetapi tidak bisa melakukannya.
Mulai dari tahun 1758, kata insomnia sudah mulai banyak dikenal oleh umat manusia. Insomnia bukan sebuah penyakit, melainkan keadaan ketika seorang mengalami kesulitan tidur. Atau bisa juga diartikan sebagai tidak dapat tidur dengan nyenyak.
Setiap orang pasti pernah merasakan insomnia. Walaupun hanya sekali saja. Misalnya mulai dari sulit tidur, tidur terjaga hingga dapat tidur namun kualitasnya dibawah normal.
Lalu sebenarnya, apa penyebab insomnia? Ini pertanyaan yang bagus untuk dijawab. Pertanyaan ini berguna untuk mencari bagaimana mengatasi insomnia. Penyebab insomnia yaitu karena seseorang memiliki masalah emosional seperti kecemasan, gelisah, depresi maupun ketakutan. Bahkan karena terlalu gembira, inipun bisa membuat kita akan mengalami sulit tidur atau insomnia tadi.
Menurut sebuah penelitian, wanita akan lebih sering mengalami insomnia dibanding dengan laki laki. Perbandingannya yaitu 2:1.
Orang yang mengalami insomnia juga akan mengalami waktu tidur yang salah. Disaat orang normal terjaga, penderita insomnia malah tertidur. Dan disaat orang lain tertidur dengan pulasnya, eh malah si insomnia masih melek aja.
Penyebab Insomnia
Kamu tahu ngga sebenarnya apasih penyebab dari insomnia atau penyakit susah tidur? Penyebab insomnia ada banyak hal, mulai dari dalam diri kita dan bisa juga dari luar tubuh. Kalo dari dalam diri kita sendiri tuh bisa karena keturunan dan juga psikologis. Kalau dari luar tubuh bisa karena pengaruh obat, akohol, kopi, dan rokok.
Mau tahu lebih banyak mengenai 10 penyebab susah tidur? Berikut ulasannya.
Masalah Psikologis
Masalah pertama yang dapat menyebabkan insomnia yaitu psikologis. Kalau misal kejiwaan kita sedang tidak menentu kita akan sulit tidur. Masalah-masalah psikologis misanya yaitu kecemasan, depresi dan stress.
Dan stress tingkat tinggi dapat menghambat efek pemulihan hormon pertumbuhan yang membantu sel dalam pembuatan sel baru.
Jet Lag
Jet lag merupakan sebuah pemosisian waktu yang tidak tepat, atau pemosisian waktu yang tidak sesuai. Jet lag akan kita rasakan ketika kita pindah ke daerah dengan zona waktu berbeda. Misalnya kita dari Jakarta dan pindah daerah ke Papua. Ini pasti akan membuat anda merasa berbeda. Belum-belum jika kita pindah ke lain benua.
Jam Kerja Sering Berubah
Saat ini kerja di kantor sering dapat jatah shift. Ini juga dapat mengakibatkan kita tertimpa yang namanya insomnia. Jadwal shift yang berpindah-pindah dapat mengganggu pola tidur.
Minum Alkohol,Kopi dan Rokok
Ketika kita merokok , minum kopi, atau bahkan minum alkohol, ternyata ini juga memicu munculnya insomnia. Apakah kamu tahu apa efek alkohol bagi tubuh? Alkohol memiliki efek membuat tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu, alkohol dapat membuat kualitas tidur kita menjadi jelek. Dan lebih buruknya lagi, para pecandu alkohol tidak akan pernah mendapatkan tidur yang berkualitas. Selain itu, para pecandu alkohol juga akan membutuhkan lebih banyak air untuk kencing. Jadi pada saat anda tidur akan selalu terjaga.
Yang kedua kopi, kopi dapat membuat susah tidur karena memang dia itu mengandung kafein didalamnya. Kalau memang kopi kita minum untuk manfaat itu sih bukan masalah. Tapi kalau kita pas pingin minum kopi tapi juga pingin tidur, ini yang susah.
Kandungan nikotin dari rokok memiliki sifat neurostimulan, ini artinya, nikotin mampu meningkatkan semangat. Jadi kalo kita terlalu semangat juga dapat membuat badan menjadi insomnia. Karena semangat yang berlebih itu juga tidak bagus untuk kita.
Pemakaian Obat-obatan
Pemakaian dari obat-obatan tertentu mungkin juga dapat menimbulkan penyekit insomnia. Beberapa contoh obat tersebut yaitu obat kontrasepsi oral, antidepresan, dopamin agonis, antikovulan, amfetamin, efedrin, kortison dan lain-lain.
Penyakit tertentu juga bisa mengakibatkan insomnia
Ada beberapa penyakit yang jugfa bisa membuat badan untuk susah tidur. Misalnya penyakit azheilmer. Selain penyakit azhelmeir, juga ada penyakit lainnya, misalnya, demam, diabetus militus, cacing kremi pada anak, ulkus duodeni,artritis reumatika, TBC dan penyakit jantung koroner.
Penyakit Keturunan
Atau mungkin bisa jadi, penyakit insomnia yang anda derita merupakan sebuah penyakit yang dibawa turun menurun dari keluarga Anda. Ini mungkin adalah sebuah penghubung mungkin. Namun belum tentu kejelasannya.